Bukan Perang Saudara, Ini Hal Yang Sebenarnya Terjadi Di Suriah


Suriah merupakan kisah sedih dan tragis yang mengulangi cerita serupa sebelumnya yang terjadi di Irak dan Libanon. Mengapa demikian? Karena polanya sama, hampir seluruh media di dunia memberitakan bahwa yang terjadi di ketiga negara tersebut adalah “Perang Saudara”. Oleh karena perang saudara yang berlarut-larut tersebut, akhirnya, negara Amerika dan kawan-kawan berusaha menyelesaikan masalah di sana dengan militer. Namun, kamu harus tau kalau sebenarnya tidak ada Perang Saudara di Suriah.
Mereka berusaha menyelesaikan masalah yang katanya “Perang Saudara” itu. Padahal kenyataan yang sebenarnya terjadi adalah tidak demikian. Berdasarkan penuturan beberapa mahasiswa Indonesia, dan alumni mahasiswa Indonesia asal Suriah yang mengalami peristiwa “Perang Saudara” ini, kata mereka, Tidak ada Perang Saudara di Suriah. Ini berbanding terbalik dengan apa yang sering ditulis dan dibicarakan di banyak media dan juga orang yang katanya pernah di “Suriah” sebelum perang ini terjadi.
Anda sekalian perlu tahu kalau “Perang Saudara” yang terjadi di Suriah, Irak, dan juga Libanon merupakan ulah dari Amerika dan kawan-kawan. Untuk Suriah sendiri dalang terjadinya “Perang Saudara” ini adalah Amerika, Turki, Qatar, Arab Saudi, dan Israel.
Tak ada yang namanya Presiden Assad melawan rakyatnya. Yang ada adalah Presiden Assad dan warga negara Suriah melawan tentara bayaran yang dimodali oleh kelima negara yang telah disebutkan di atas. Tentunya kelima negara tersebut mempunyai maksud tersendiri. Tentara bayaran yang memborbardir Suriah selalu berganti nama. Fungsinya mengaburkan siapa yang mendanai mereka dan mengaburkan informasi mengenai tentara bayaran tersebut.
Meski telah dibombardir selama 5 tahun lamanya, Presiden Assad dan Suriah sulit jatuh karena negara ini tidak seperti Irak dan Libanon yang rapuh. Mereka belajar dari kedua negara tersebut. Total 23 juta warga negara Suriah mendukung penuh perlawanan Suriah terhadap tentara bayaran Amerika, Turki, Qatar, Arab Saudi, dan Israel serta terhadap tentara kelima negara tersebut.
Jatuhnya Irak dan Libanon tidak lah perpecahan juga. Hanya saja warga negara di sana tak mendukung penuh pemerintahannya, sehingga Amerika dan kawan-kawan dapat dengan mudah menembus pertahanan negara untuk kemudian membangun pemerintahan di kedua negara tersebut sesuai yang dikehendaki.
Pernyataan tidak ada Perang Saudara di Suriah ini bukan lah rekayasa dan atau mengada-ngada, bila Anda perlu bukti bahwa ini adalah ulah Amerika dan kawan-kawan, maka Anda bisa melihat video yang ada di Facebook ini atau video lengkapnya di WEBTV.UN yang menceritakan tentang apa yang terjadi sebenarnya di Suriah. Di sana, yang berbicara adalah aktivis perdamaian dari New Jersey, Madelyn Hoffman.
Ada fakta menarik dari video forum PBB tersebut selain yang sebenarnya terjadi di Suriah. Fakta yang dimaksud itu adalah betapa tak berkuasanya PBB ketika Amerika dan Israel melakukan kejahatan perang. Mengerikan bukan? Semoga tak ada Suriah, Irak, dan Libanon lainnya.
Sumber : Antimedia


Search: peperangan di suriah, suriah, situasi di suriah, fakta tentang perang di suriah, hal yang terjadi di suriah, apa sih yang terjadi di suriah?, tentang suriah, perang di suriah

6 Comments

  1. terimaksih mas, artikelnya sangat bermanfaat menambah pengetahuan.
    jangan lupa kunjungi website saya juga mas di : www.mastdicky.com

    terimakasih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, terima kasih atas kunjungannya.

      Delete
  2. Bukan konflik Sunni vs Syiah?

    ReplyDelete
  3. Wah sangat bermanfaat... dgn ini saya jadi tau lebih dalam mengenai apa yg terjadi di negara suriah

    ReplyDelete
  4. Bener juga. Artikel bagus ky gini hrs dishare agar banyak yg tahu....

    ReplyDelete
  5. dari dulu memang negeri rum(amerika) bejat, ane jg benci ama pemerintahan dan militer amerika, tapi warga sipilnya ane kaga benci. . kunjungan baliknya gan heheh

    ReplyDelete

Post a Comment

Post a Comment

Previous Post Next Post